LAPENMI PB HMI Minta Pemerintah Serius Atasi Judi Online

Bakornas LAPENMI PB HMI

LAPENMI.ID
- Bakornas LAPENMI PB HMI mendesak pemerintah Indonesia agar menindak tegas berbagai praktik operasi judi online karena bisa merusak generasi bangsa.

Kajian LAPENMI PB HMI mengungkap praktik judi online telah menjadi fenomena global yang menyebar dengan cepat di era digital ini. 

Di Indonesia, kemudahan akses internet dan smartphone membuat perjudian online semakin merajalela, mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.

Direktur Eksekutif LAPENMI PB HMI, Asran Siara menyampaikan dampak negatif dari judi online tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengancam masa depan generasi bangsa. 

Bahaya Judi Onlie Merusak Generasi Bangsa

Asran Siara menguraikan beberapa bahaya utama dari judi online dan bagaimana hal tersebut bisa merusak generasi bangsa.

  • Kecanduan dan Gangguan Mental
  • Menyebabkan Masalah Keuangan
  • Perilaku Kriminal
  • Pengaruh Negatif pada Keluarga dan Masyarakat

Kecanduan dan Gangguan Mental

Salah satu bahaya terbesar dari judi online adalah potensi kecanduan. Seperti narkoba, judi memiliki efek adiktif yang kuat, membuat seseorang terus-menerus ingin berjudi meskipun mengalami kerugian. Kecanduan judi dapat mengarah pada berbagai gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres yang berkepanjangan.

Ketika generasi muda terjebak dalam kecanduan ini, mereka cenderung mengabaikan pendidikan dan perkembangan pribadi mereka, yang pada akhirnya merusak potensi mereka untuk menjadi generasi penerus yang produktif.

Banyak pelajar dan mahasiswa yang menghabiskan waktu mereka untuk berjudi, mengabaikan tugas sekolah dan kuliah. 

Ketika pendidikan diabaikan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja menjadi terhambat.

Ini berarti generasi muda kehilangan kesempatan untuk berkembang secara optimal dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Menyebabkan Masalah Keuangan

Judi online seringkali menguras keuangan pribadi. Banyak orang yang terjebak dalam judi online berakhir dengan hutang yang besar karena terus-menerus mengejar kemenangan yang sulit dicapai. 

Masalah keuangan ini tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga keluarga mereka.

Generasi muda yang seharusnya fokus pada pendidikan dan persiapan karier, terpaksa berjuang mengatasi krisis keuangan yang disebabkan oleh judi. 

Hal ini menciptakan siklus kemiskinan yang sulit dipecahkan dan menghambat kemajuan sosial dan ekonomi bangsa.

Perilaku Kriminal

Desperasi akibat kerugian dalam judi online seringkali mendorong individu untuk melakukan tindakan kriminal. Pencurian, penipuan, dan kejahatan lainnya sering dilakukan untuk mendapatkan uang guna berjudi lagi atau membayar hutang. 

Generasi muda yang terlibat dalam judi online berisiko tinggi terjerumus ke dalam dunia kriminal, yang pada akhirnya dapat merusak moralitas dan integritas mereka sebagai warga negara yang baik.

Pengaruh Negatif pada Keluarga dan Masyarakat

Judi online tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Ketika seorang anggota keluarga terlibat dalam judi online, dampaknya dirasakan oleh seluruh keluarga. 

Ketegangan, konflik, dan perpecahan keluarga seringkali terjadi. Selain itu, masyarakat juga merasakan dampak negatif dari meningkatnya kasus kriminalitas dan perilaku antisosial yang disebabkan oleh judi online. 

Hal ini mengganggu harmoni sosial dan menghambat perkembangan masyarakat yang sehat dan produktif.

Pernyataan Sikap LAPENMI HMI Mengapa Judi Online Perlu Dilarang

Judi online adalah ancaman serius bagi generasi bangsa. Potensi kecanduan, masalah keuangan, perilaku kriminal, pengabaian pendidikan, dan dampak negatif pada keluarga serta masyarakat menunjukkan betapa berbahayanya judi online bagi masa depan bangsa. 

Untuk melindungi generasi muda dan memastikan masa depan yang cerah bagi bangsa, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi dan mencegah penyebaran judi online. 

Edukasi tentang bahaya judi online, pengawasan yang ketat, serta penegakan hukum yang tegas adalah langkah-langkah penting yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini.

(***)

0 Komentar