 |
| MPP Pemuda ICMI dan LAPENMI PB HMI Dorong Pendidikan Berwawasan Mitigasi Bencana |
LAPENMI.ID - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Bakornas) LAPENMI PB HMI dan MPP Pemuda ICMI dorong Pendidikan Berwawasan Mitigasi Bencana.
Hal tersebut, disampaikan dalam agenda Diskusi Nasional yang diselenggarakan oleh Bakornas LAPENMI PB HMI bekerjasama dengan MPP Pemuda ICMI, Rabu 22 Mei 2024.
Dalam sambutannya Direktur Eksekutif Bakornas LAPENMI PB HMI, Asran Siara menyebutkan institusi pendidikan merupakan aspek strategi mewujudkan ketahanan nasional dalam hal meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
"Pentingnya mewujudkan ketahanan nasional dengan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Hal ini, perlu didorong secara serius dalam kurikulum pendidikan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPP Pemuda ICMI, Dr. Ismail Suardi Wekke menyampaikan Pendidikan Berwawasan Mitigasi Bencana bukan hal baru dalam dunia pendidikan di beberapa negara maju.
"Hal ini, perlu dielaborasi lebih lanjut dan menjadi rekomendasi bagi pemangku kepentingan mendorong hal ini," terangnya.
Diskusi Nasional melibatkan sejumlah pakar dan akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi.
Hadir sebagai pemantik akademisi Universitas Megarezky Makassar, Dr Abdul Malik Iskandar.
Dr Abdul Malik Iskandar menyambut Diskusi Nasional yang diselenggarakan oleh Bakornas LAPENMI PB HMI bekerjasama dengan MPP Pemuda ICMI.
"Diskusi ini adalah momentum yang cukup bagus dan memiliki tema yang menarik sebagai kontribusi keilmuan kita sebagai akademisi di Perguruan Tinggi," terangnya.
Narasumber Diskusi Nasional Pendidikan Berwawasan Mitigasi Bencana
Hadir sebagai narasumber atau panelis sejumlah akademisi lintas Perguruan Tinggi diantaranya, Dr. Adnan (IAI Al-Amanah Jeneponto), Dr. Harifuddin Halim (Unibos Makassar).
Kemudian Dr. Baharuddin Hafid (UniMERZ Makassar) dan Dr. Muhammad Tang (Pascasarjana STAI Al Furqan).
Bertindak sebagai penanggap selama sesi Diskusi Nasional, Syamsul Bahri, M.Si. (UKDM Makassar), Muhammad Azmi, M.Pdi (STAI DDI Maros), dan Muhammad Arsyam, M.Pd (STAI DDI Makassar).
(Tim Redaksi)
Baca Juga:
0 Komentar