Pada tanggal 8-11 Oktober 2021, Graha Insan Cita di Depok menjadi saksi berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) III Bakornas Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (LAPENMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Munas kali ini menjadi salah satu agenda strategis untuk konsolidasi kaderisasi di bidang pendidikan di tubuh HMI, sekaligus memilih kepemimpinan baru untuk masa depan lembaga.
Mengusung Semangat Konsolidasi dan Penguatan Pendidikan
Munas III Bakornas Lapenmi PB HMI dilaksanakan dengan tema yang relevan, menyoroti pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa.
Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk merumuskan strategi dan program kerja yang akan menjadi acuan bagi Bakornas Lapenmi ke depan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kalangan HMI, akademisi, hingga praktisi pendidikan.
Dalam pidato pembukaan, Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama menekankan pentingnya menguatkan peran Lapenmi sebagai katalisator peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi.
Pemilihan Direktur Eksekutif Baru
Salah satu agenda utama dalam Munas III ini adalah pemilihan Direktur Eksekutif Bakornas Lapenmi PB HMI yang baru.
Setelah melalui proses yang demokratis dan penuh dinamika, Asran Siara terpilih sebagai Direktur Eksekutif periode mendatang.
Terpilihnya Asran Siara diharapkan mampu membawa arah baru yang lebih progresif dalam memperkuat peran Lapenmi di ranah pendidikan dan kaderisasi.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Asran Siara menyampaikan visi dan misinya untuk menjadikan Lapenmi sebagai lembaga yang berkontribusi nyata dalam menciptakan mahasiswa Islam yang unggul, berdaya saing global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Lapenmi dengan organisasi lainnya di bawah PB HMI, serta dengan berbagai pihak eksternal seperti pemerintah dan sektor swasta.
Harapan untuk Masa Depan
Munas III Bakornas Lapenmi PB HMI tidak hanya menjadi forum diskusi dan pemilihan pemimpin baru, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh kader HMI untuk terus memperjuangkan cita-cita luhur organisasi.
Diharapkan, hasil-hasil dari Munas ini mampu memberikan dampak nyata dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama di kalangan mahasiswa Islam.
Graha Insan Cita menjadi saksi penting perjalanan HMI dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Dengan semangat kebersamaan, Munas III ini telah membuktikan bahwa HMI tetap menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang konsisten memperjuangkan pendidikan sebagai sarana transformasi sosial.
Asran Siara, dengan kepemimpinannya, membawa harapan besar bagi kemajuan Lapenmi. Kini, tugas besar menanti untuk mewujudkan visi besar tersebut, demi kemajuan generasi muda dan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
(***)
0 Komentar